Cara Membuat File ISO | File ISO adalah singkatan dari (International Organization for Standardization) yang berbentuk dari archive yang diperolehkan dari optical disc dengan cara mengkonversi. Kegunaannya adalah untuk mendukung berbagai sistem operasi komputer seperti Windows, Mac OS, dan sistem yang berdasarkan pada Unix, seperti Linux. Cara membukanya yaitu dengan memburning ke CD/DVD kosong dengan menggunakan Aplikasi seperti IMG BURNING Dll.
Nah, Mungkin Anda bingung bagaimana cara membuat file atau folder yang telah kita isi, baik itu apliklasi tertentu atau data-data penting dan kita berencana membentuknya kedalam file ISO. Berikut saya jelaskan bagaimana cara membuat file ISO tersebut.
Nah, Mungkin Anda bingung bagaimana cara membuat file atau folder yang telah kita isi, baik itu apliklasi tertentu atau data-data penting dan kita berencana membentuknya kedalam file ISO. Berikut saya jelaskan bagaimana cara membuat file ISO tersebut.
- Download dulu Aplikasinya di sini.
- Setelah itu silahkan Anda install dan selanjutnya akan terlihat tampilan berikut ini:
ISO Creator - Selanjutnya untuk memulai konveksi ke file ISO silahkan klik add file atau folder dan silahkan cari file yang akan di eksekusi ke file ISO. (Lihat gambar)
- Setelah itu silahkan klik save ISO as untuk meletakkan di mana hasil outputnya. Dan terakhir klik Convert untuk memulai Eksekusi.
Sekian dulu postingan hari ini semoga bermanfaat buat Anda dan terimakasih telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke blog saya,..... ^_^
Baca juga Cara install Windows dengan Flashdisk.
Nice share, gan
ReplyDeleteJadi makin tau tentang ekstensi .ISO
Ok,...
Deletemakin tau, makin banyak ilmu,.....
hehe,.... :)
mntap artikelnya mas
ReplyDeleteOk thank's,... ^_^
DeleteSebenarnya file ISO itu kegunaannya untuk apa si mas? masih belum paham saya hehe :)
ReplyDeletebtw ni www.ngegames.com blog anda juga ya? keren lengkap banget game nya :)
Fungsi atau kegunaan file ISO yaitu untuk kepentingan backup data, keamanan data atau hal-hal yang kita butuhkan dalam bentuk file ISO, boleh dikatakan file ISO ini hampir sama dengan file rar, zip atau yang lainnya. Untuk membaca/membuka file zip perlu di ekstrack, sedangkan file ISO dilakukan dengan cara burning. Kurang lebihnya seperti itu,...... ^_^
DeleteOwh begitu ya. Ternyata hampir mirip seperti sebuah folder zip, winrar, hehehe :D saya malah baru tahu :) Jadi kalau kita menyimpan file penting di ISO ini pasti aman ya mas. Thanks master atas penjelasannya :)
Deletesip gan
ReplyDelete